Harga Bawang Anjlok Jadi 8.000/Kg, Petani Tagih Janji Pemerintah

Harga Bawang Anjlok Jadi 8.000/Kg, Petani Tagih Janji Pemerintah

Imam Suripto - detikFinance
Senin, 24 Sep 2018 19:43 WIB
Ilustrasi Petani Bawang MerahFoto: Tri Ispranoto/detikcom
Brebes - Petani bawang merah di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, menagih janji pemerintah menyerap bawang hasil panen. Menurut petani, pemerintah pernah berjanji akan menampung hasil panen saat kondisi harga jatuh.

Saat ini, harga bawang sedang pada posisi sangat rendah yaitu Rp 8000 sampai Rp 10.000 per kg. Petani menjerit dengan kerugian dua kali lipat dari modal produksi yang mereka keluarkan.


Subkhan (44) petani bawang asal Desa Tegalglagah, Kecamatan Bulakamba, Brebes mengatakan, petani menagih janji pemerintah untuk menjamin kesejahteraan nasib petani bawang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut dia, anjloknya harga bawang merah saat ini cukup memukul para petani karena harganya sudah berada di titik nadir. Sebelumnya pemerintah sudah berjanji akan membuat program yang melindungi nasib petani bawang di Brebes.


"Menteri Pertanian dan Kepala Bulog bahkan baru kemarin datang ke Brebes, kok sekarang harga jatuh seperti diam saja," kata Subkhan, Senin (24/9/2018) sore.

Subkhan mempertanyakan kesungguhan pemerintah untuk melakukan program cetak dolar dengan 5600 ton bawang Brebes yang diekspor keluar negeri. Dia beralasan, hal itu seolah tidak berarti bagi petani karena harga bawang tetap jatuh.

"Kami berharap pemerintah bisa segera mengatasi masalah ini agar kondisi segera membaik," ujar Ketua Kelompok Tani Sumber Pangan itu.


Selain itu, dirinya juga meminta Pemkab Brebes segara mengkoordinasikan jatuhya harga dengan dinas terkait agar bisa dikomunikasikan dengan pemerintah pusat.

"Dinas juga diminta memberikan data real yang jujur terkait dengan penyebab harga yang jatuh. Sehingga bisa memahami kondisi petani," tutur dia.


Petani bawang lain di Kecamatan Tanjung, Yudi (45) berharap agar pemerintah bisa mengambil langkah untuk menaikkan harga bawang merah yang terus mengalami penurunan. Dia berharap, program PNS membeli bawang merah petani bisa dilakukan kembali oleh Pemkab Brebes seperti beberapa bulan yang lalu.

"Kita berharap pemerintah bisa segera mengatasi permasalahan ini. Kalau tidak, petani bawang merah bisa terus mengalami kerugian," tuturnya. (hns/hns)

Hide Ads