Presiden Direktur Lion Air Edward Sirait angkat bicara mengenai isu gaji pilotnya yang menerbangkan pesawat JT 610 rute Jakarta-Pangkalpinang yang mengalami insiden awal pekan ini. Dia membantah jika gaji pilotnya hanya sebesar Rp 3,7 juta.
"Mana mungkin pilot asing gajinya Rp 3,7 juta, siapa yang mau? Jadi jawaban saya itu saja. Jadi itu nggak bener. Jawaban saya gitu aja," tegas Edward kepada detikFinance.
Pilot yang membawa pesawat Lion Air JT 610 saat itu ialah Bhavye Suneja. Dia merupakan pilot asing asal India yang bekerja untuk Lion Air.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu dulu mungkin waktu kita melaporkan mereka ikut BPJS sebagai tenaga kerja asing, jadi kita ambil itu. Bukan penghasilan mereka," katanya.
"Yang pasti nggak mungkin pilot itu gajinya (Rp 3,7 juta). Tapi kaitannya dengan BPJS (Ketenagakerjaan) sebagai tenaga kerja asing memang ada catatannya," sambung dia.
Selain membantah besaran gaji pilotnya, dia juga membantah mengenai besaran gaji pramugari yang diterima hanya sebesar Rp 3,6 juta. Dia bilang pramugari bisa mendapatkan penghasilan yang lebih dari itu.
"Pramugari sama, mereka gajinya UMP tapi kan penghasilan lainnya jam terbang segala macam," tuturnya.