Melalui Kementerian Koordinator bidang Perekonomian, Jokowi menargetkan peringkat EODB selanjutnya di posisi ke 40. Namun ternyata tahun ini Indonesia malah turun 1 peringkat.
Saat itu pemerintah sudah menyiapkan strategi untuk mencapai target itu. Langkahnya yaitu memperbaiki cara memulai Usaha (Starting a business) dengan cara mengurangi prosedur perizinan dan penerapan layanan sistem online.
Kemudian memperbaiki sistem Pembayaran Pajak (Paying taxes) dengan cara melanjutkan program E-Filing dan memperbaiki database perpajakan.
Perbaikan perdagangan Lintas Batas (Trading across borders) dengan cara menurunkan jumlah lartas, menerapkan integrated risk management, dan penggunaan sistem online.
Simplifikasi prosedur dan memperkuat inspeksi bangunan agar ada perbaikan pada izin Mendirikan Bangunan (Dealing with construction permits).