Menurut Chief Economist Samuel Sekuritas Lana Soelistianingsih untuk mengejar target pertumbuhan 5,2% pemerintah harus meningkatkan belanja dan menjaga daya beli masyarakat dengan kestabilan harga barang-barang.
"Saya kira pertama belanja pemerintah harus lebih cepat lagi, agresif di kuartal IV. Lalu daya beli masyarakat mesti dijaga dengan harga terjangkau sehingga masyarakat meningkat belanja," kata dia kepada detikFinance, Senin (5/11/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Misalnya mengurangi pungutan ekspor CPO dari US$ 50 per ton jadi US$ 15-20 per ton," jelas Bhima.
Baca juga: Ekonomi RI Tumbuh 5,17% di Kuartal III-2018 |
Sementara, untuk sektor investasi pemerintah mesti bekerja keras mendorong realisasi dengan koordinasi lintas sektor. Sedangkan dari sisi konsumsi rumah tangga dengan menjaga tingkat inflasi rendah sehingga masyarakat percaya untuk berbelanja.
Selan itu, menurut Bhima, Stabilitas kurs rupiah juga penting, serapan belanja pemerintah harus dimaksimalkan jelang akhir tahun, dan bansos alias bantuan sosial jangan sampai telat.
(hns/hns)