Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat realisasi pertumbuhan ekonomi secara kumulatif atau sampai September 2018 sebesar 5,17%.
Kepala BPS Suhariyanto mengungkapkan bahwa realisasi pertumbuhan ekonomi nasional sampai September atau kuartal III 2018 ini lebih tinggi dibandingkan dengan realisasi APBN yang diproyeksikan 5,1%.
Namun demikian, pertumbuhan ekonomi Kuartal III ini lebih lambat dari kuartal II yang tercatat 5,27%.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara bila dilihat secara kuartalan, ekonomi RI tumnbuh 3,09%.
Suhariyanto mengungkapkan, masih ada pekerjaan rumah yang harus diselesaikan pemerintah. Karena, sambung dia, pertumbuhan ekonomi RI masih diwarnai adanya defisit neraca dagang periode ini.