Strategi Susi Berantas Sampah Plastik di Laut

Strategi Susi Berantas Sampah Plastik di Laut

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Senin, 26 Nov 2018 07:40 WIB
Strategi Susi Berantas Sampah Plastik di Laut
Foto: Selfie Miftahul Jannah

Selain masalah sampah plastik, Susi juga fokus pada peningkatan konsumsi ikan. Maka dari itu, KKP terus mengkampanyekan gemar makan ikan.

Susi melanjutkan, ikan mengandung gizi yang bisa membuat masyarakat cerdas. Dia mengatakan, tahun lalu konsumsi ikan nasional ialah 46 kg per tahun per kapita. Tahun ini, Susi ingin konsumsi ikan menjadi 50 kg per tahun per kapita.

Susi ingin mengejar konsumsi ikan Indonesia seperti Jepang. Jepang sendiri konsumsi ikannya 80 kg per tahun per kapita. Menurut Susi, masyarakat Jepang cerdas-cerdas karena konsumsi ikannya tinggi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi kita ingin manusia-manusia Indonesia mulai makan ikan untuk mencapai petumbuhan konsumsi ikan Indonesia sama dengan Jepang. Jepang sudah 80 kg. Tahun kemarin 46 kg, tahun ini kita ingin target 50 kg. Jadi kalau lihat orang Jepang pinter-pinter jangan heran karena mereka seafoodnya lebih banyak. Kita mau seperti mereka, ya makan sama dengan mereka," kata Susi.

Susi kemudian mengimbau untuk mengganti konsumsi daging merah dengan ikan.

"Jadi uang yang pakai untuk daging merah kita ganti ke ikan, udang. Ikan sama saja, sama gizinya," ujarnya.

Susi menambahkan, ikan lebih murah daripada daging merah. Selain itu, ikan juga lebih sehat dibanding daging.

"(Daging merah) Kolestrolnya banyak yang tidak bagus, protein sama (ikan), tapi kandungan kolestrolnya tidak sehat. Jadi lebih senang makan ikan daripada makan daging," tutupnya.

(ang/ang)
Hide Ads