"Penggunaan utang adalah untuk membiayai kegiatan yang bersifat produktif," katanya kepada detikFinance, Jakarta, Sabtu (6/10/2018).
Kegiatan produktif yang dimaksud di antaranya untuk membangun infrastruktur, mendukung sektor pendidikan, hingga ke sektor kesehatan.
"Seperti pembangunan infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan," sebutnya.
Menurutnya, hal tersebut bisa dibuktikan dari belanja APBN, di mana kebutuhan untuk sektor di atas mengalami peningkatan.
"Hal ini tercermin dalam angka APBN di mana belanja untuk kegiatan produktif semakin meningkat bila dibandingkan dengan belanja untuk kegiatan non produktif seperti subsidi BBM dan subsidi listrik," tambahnya.