Direktur Teknis dan Fasilitas CukaiNirwala DwiHariyanto mengatakan pengenaan cukai terhadap plastik karena memberikan dampak negatif terhadap lingkungan.
"Tadi, kenapa yang diusulkan kantong belanja plastik, karena hampir semua industri menggunakan plastik," kata Nirwala di Kemenko Perekonomian, Jakarta, Selasa (18/12/2018).
Dari data Kementerian LHK, Nirwala menyebut jumlah sampah di daerah perkotaan hampir 38,5 juta ton per tahun dengan pertumbuhan 2-4% setiap tahunnya. Jika secara nasional, jumlah sampai mencapai 200 ribu ton per hari di mana 17% merupakan plastik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Nirwala implementasi pengenaan cukai secara bertahap, di mana yang mendesak untuk diterapkan adalah kantong kresek.
Nirwala mengungkapkan, proses implementasi cukai kantong kresek ini sejatinya sudaj dibahas antar kementerian lembaga. Dalam RPP yang ada, barang kena cukai (BKC) untuk kantog plastik dengan kriteria ketebalannya di bawah 74 mikron.