Kementerian Keuangan mencatat realisasi penerimaan negara hingga akhir Desember 2018 tembus 102,5% atau setara Rp 1.942,3 triliun atau 102,5% dari target APBN yang sebesar Rp 1.894,7 triliun.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan capaian realisasi kinerja APBN 2018 ini tidaklah mudah mengingat gejolak perekonomian global banyak memberikan dampak pada Indonesia.
Sri Mulyani menyebut, realisasi penerimaan negara itu ditopang oleh penerimaan perpajakan yang mencapai Rp 1.928,4 triliun atau 101,8% dari target sebesar Rp 1.893,5 triliun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dengan situasi ini maka APBN 2018 dan ini ingin disampaikan pertama kali dalam 15 tahun UU APBN tidak dilakukan perubahan, tidak ada UU APBN perubahan, APBN KiTa pelaksanaan 2018 sangat baik dan optimal," jelas Sri Mulyani.