Fakta Seputar Penerimaan Negara Tembus 102,5%

Fakta Seputar Penerimaan Negara Tembus 102,5%

Hendra Kusuma - detikFinance
Kamis, 03 Jan 2019 08:20 WIB
Fakta Seputar Penerimaan Negara Tembus 102,5%
Foto: Grandyos Zafna

Sedangkan untuk belanja negara, Sri Mulyani mengungkapkan bahwa realisasinya sampai akhir Desember 2018 sebesar Rp 2.202,2 triliun atau 99,2% dari target Rp 2.220,7 triliun.

Capaian tersebut terdiri dari belanja pemerintah pusat yang realisasinya Rp 1.444,4 triliun atau 99,3% dari target Rp 1.454,5 triliun. Adapun, belanja pemerintah pusat itu terdiri dari anggaran belanja kementerian/lembaga (K/L) realisasinya Rp 836,2 triliun atau 98,7% dari target Rp 847,4 triliun. Lalu untuk belanja non K/L realisasinya Rp 608,2 triliun atau 100,2% dari target Rp 607,1 triliun.

Belanja negara juga dialokasikan untuk transfer ke daerah dan dana desa (TKDD), yang mana realisasi sampai akhir Desember 2018 sebeesar Rp 757,8 triliun atau 98,9% dari target Rp 766,2 triliun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun jika dilihat lebih dalam lagi, anggaran subsidi energi dalam APBN 2018 bengkak Rp 59 triliun. Angka ini diperoleh dari selisih antara realisasi anggaran subsidi energi sebesar Rp 153,5 triliun dengan pagu dalam APBN Rp 94,5 triliun.

Menurut catatan Kementerian Keuangan subsidi BBM dan elpiji 3kg tembus 207% atau mencapai Rp 97 triliun dari alokasi Rp 46,9 triliun. Subsidi BBM dan elpiji 3kg ini bengkak Rp 50,1 triliun.

Sedangkan untuk subsidi listrik tembus 118,6% atau sebesar Rp 56,5 triliun dari alokasi sebesar Rp 47,7 triliun atau bengkak Rp 8,8 triliun.

Hide Ads