"Ini tentunya capaian yang menggembirakan," ujarnya di kantornya, Jakarta Pusat, Rabu (2/1/2019).
Suhariyanto menambahkan inflasi 2018 ini berada di bawah target pemerintah sebesar 3,5%. Ia berharap inflasi juga makin terkendali di 2019.
"Dengan target sebesar 3,5% inflasi tahun 2018 berada di bawah target, dan tentunya kita berharap 2019 ini harga barang makanan dan segala kebutuhan bisa stabil dan inflasi berada di bawah target," jelasnya.
Baca juga: Pesan KEIN ke Pemerintah: Jaga Harga Pangan |
Inflasi Desember terjadi akibat kenaikan harga bahan makanan 1,45% sehingga memberikan andil 0,29%. Sektor Transportasi, komunikasi, jasa keuangan tumbuh 1,28% dengan andil 0,24%.
"Ini dua kelompok pengeluaran yang inflasi cukup tinggi di Desember 2018," ujarnya.
Beberapa komoditas bahan makanan yang alami peningkatan antara lain telur ayam ras dengan andil 0,09%, daging ayam ras juga naik karena kebutuhan Natal dan Tahun Baru, andilnya 0,07%.
"Kemudian ketiga kenaikan harga bawang merah andilnya 0,05%. Kemudian harga beras naik meski tipis dan terkendali tapi andil 0,03%," katanya.
"Sementara harga komoditas bahan makanan deflasi cabai merah andil ke deflasi 0,03%," tambahnya.