Setahun yang Berat buat Kereta Bandara Soetta

Setahun yang Berat buat Kereta Bandara Soetta

Eduardo Simorangkir - detikFinance
Jumat, 11 Jan 2019 10:20 WIB
Setahun yang Berat buat Kereta Bandara Soetta
Foto: Eduardo Simorangkir
Dari data jumlah penumpang yang dicatat Railink, hingga November 2018 diketahui okupansi atau tingkat keterisian kereta Bandara Soetta hanya sebesar 26%. Okupansi itu masih jauh dari keterisian ideal yang sebesar 60%.

Untuk membuktikan hal tersebut, detikFinance meninjau langsung kondisi terkini kereta Bandara Soetta. Dimulai dari stasiun BNI City di Sudirman, detikFinance menjajal kereta yang dioperasikan Railink ini menuju stasiun Bandara Soetta di Tangerang.

Pantauan di lokasi, Kamis (10/1/2019) sejak pagi pukul 09.30 WIB, kondisi stasiun BNI City dari depan pintu masuk tampak sepi dari hilir mudik manusia seperti yang biasa didapati pada stasiun-stasiun kereta pada umumnya. Jumlah mobil maupun sepeda motor yang terparkir juga bisa dihitung dengan jari.

Tiba di area dalam stasiun, kondisi serupa juga masih didapati. Mulai dari area concourse atau komersil yang berada di depan, hanya ada beberapa orang yang sedang menunggu.

Setahun yang Berat buat Kereta Bandara SoettaFoto: Eduardo Simorangkir

Sementara di area ticketing atau vending machine juga tak seluruh mesin yang terisi antrean. Hanya ada beberapa calon penumpang yang tengah membeli tiket. Begitu pula di area ruang tunggu, jumlah penumpang yang tengah menunggu di sejumlah titik bisa dihitung dengan jari. Mungkin saja sejumlah calon penumpang yang lain sudah berada di area peron mengingat jadwal keberangkatan kereta terdekat sudah hampir tiba.

Sampai jadwal keberangkatan kereta selanjutnya, tetap saja kondisi yang mirip masih terasa. Pada keberangkatan kereta pukul 11.20 WIB, juga tak banyak penumpang yang tengah mengantre di area peron. Pantauan detikFinance, jumlah penumpang yang menunggu tak sampai 50 orang sementara kapasitas kereta per keberangkatan bisa menampung hingga 272 orang.

Jumlah keterisian yang minim dipastikan saat sejumlah kursi yang ada di dalam kereta tak terisi. Jumlah gerbong yang duluan terisi adalah gerbong paling ujung, sementara rangkaian gerbong di antaranya hanya terisi dua hingga tiga orang penumpang.

Hingga tiba di stasiun Bandara Soetta, kondisi sepi masih tetap terlihat. Keterisian penumpang per keberangkatan terpantau tak lebih dari 100 orang.

Hide Ads