"Kalau barang itu kan tinggal kita menertibkan diri aja, berapa yang akan kita bawa 5 kg, 10 kg," kata Budi.
Budi mengatakan, maskapai menerapkan tarif bagasi bukan tanpa alasan. Dia menjelaskan, bisnis maskapai merupakan bisnis dengan persaingan ketat namun keuntungan tidak besar serta risikonya tinggi.
Sementara, saat harga avtur tinggi, maskapai tidak melakukan penyesuaian harga sehingga menjadi beban. Penerapan tarif bagasi merupakan cara maskapai untuk bertahan. (zlf/zlf)