Mahalnya harga tiket pesawat berimbas kepada penurunan penjualan pada sejumlah biro travel di Indonesia. Penjualan tiket pesawat pada saat low season seperti sekarang menurun hingga 30% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
"Memang low season biasanya lebih sepi, tapi ini lebih sepi dari low seasonbiasanya. Kalau persentase kita nggak tahu, tapi saya rasa bisa sampai 30% penurunannya. Ini di bawah low season," kata Wakil Ketua Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) Budijanto Ardiansyah.
Penurunan penjualan tiket pesawat ini juga berimbas pada sepinya sejumlah bandara di Indonesia. Dari pantauan dan informasi yang dihimpun detikFinance, bandara-bandara yang sepi saat ini tercatat seperti di Bandara Adi Soemarmo Solo, Bandara Internasional Lombok atau Lombok International Airport (LIA), Bandara Kualanamu Medan hingga Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta di Tangerang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pendapat berbeda disampaikan oleh Corporate Communications Strategic of Lion Air Group Danang Mandala Prihantoro. Menurutnya, penurunan jumlah penerbangan atau penjualan tiket pesawat saat ini lebih dikarenakan musim sepi yang memang sedang berlangsung.
"Kalau jumlah yang dibeli turun itu karena saat ini masih low season," katanya saat dihubungi terpisah.