Saat Prabowo Sebut ada Rp 11.000 T Uang WNI di Luar Negeri

Saat Prabowo Sebut ada Rp 11.000 T Uang WNI di Luar Negeri

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Kamis, 28 Feb 2019 08:03 WIB
Saat Prabowo Sebut ada Rp 11.000 T Uang WNI di Luar Negeri
Foto: Australia Plus ABC

Juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, TB Ace Hasan Syadzily mengatakan, pernyataan Prabowo mengenai kekayaan di luar negeri itu merupakan isu yang aneh. Sebab, kata Ace, justru Prabowo-Sandi salah satu yang menyembunyikan hartanya di luar negeri.

Ace pun kemudian menyinggung soal skandal Panama Papers.

"Tuduhan dana WNI yang dikatakan Prabowo ada Rp 11.000 triliun di luar negeri merupakan isu aneh yang sengaja dilontarkan. Karena justru Prabowo dan Sandi yang namanya tercantum dalam Panama Papers sebagai orang Indonesia yang melarikan kekayaannya ke luar negeri agar terhindar dari pajak," ungkap Ace kepada detikFinance.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

TKN justru meminta agar pihak 02 mengakui siapa saja yang justru menyembunyikan hartanya di luar negeri. Ace meminta agar Prabowo tidak usah menebarkan pernyataan kontroversial.

"Pak Prabowo sebaiknya menunjukan batang hidungnya, siapa saja pihak-pihaknya yang menyimpan uang di luar negeri dalam jumlah yang besar hingga Rp 11.000 triliun itu. Jangan membuat pernyataan yang kontroversial seperti itu," ungkap Ace.

"Karena itu, sebaiknya berhentilah melontarkan isu-isu yang aneh. Saya khawatir itu menunjuk dirinya sendiri seperti tuduhannya ada penguasaan lahan oleh segelintir orang, eh malah justru dirinya sendiri segelintir orang yang menguasainya itu," tambahnya.

Menurut Ace, Jokowi sebagai petahana telah melakukan langkah konkret untuk mengembalikan harta kekayaan Indonesia di luar negeri. Hal itu ditandai dengan penandatangan kerja sama dengan Swiss tentang tax fraud atau penyimpangan pajak pada 5 Februari lalu.

Dia menjelaskan bahwa Swiss telah menjadi tujuan utama bagi para penggelap pajak yang melarikan hartanya.

"Di sini kita bisa lihat, saat Prabowo hanya bicara kebohongan dan berwacana. Pak Jokowi sudah melakukan aksi nyata," tambah Ace.

Hide Ads