Tim Ekonomi, Penelitian, dan Pengembangan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Harryadin Mahardika, menjelaskan pernyataan Prabowo adalah potensi dana yang ada di luar negeri.
"Maksud Pak Prabowo itu mungkin potensinya ya, bukan riil sudah segitu, tapi memang potensinya ya bisa sebesar Rp 11.000 triliun itu," ungkap Harryadin kepada detikFinance.
Potensi tersebut menurut Haryadin dihitung dari jumlah devisa hingga hasil usaha Indonesia di luar negeri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menambahkan soal uang WNI di luar negeri tersebut sudah beredar sejak lama.
"Iya intinya itu potensi saja. Kalau gak salah itu juga memang sudah disebut sejak zaman SBY ya," tegas Harryadin.
(ang/ang)