Fakta di Balik Usulan Tarif Ojol Rp 3.000/Km

Fakta di Balik Usulan Tarif Ojol Rp 3.000/Km

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Jumat, 15 Mar 2019 07:04 WIB
Fakta di Balik Usulan Tarif Ojol Rp 3.000/Km
Foto: Pradita Utama

Soal tarif ojol, Igun Wicaksono memberikan informasi mengenai penawaran pemerintah. Dia menyebut, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menawarkan tarif Rp 2.400 hingga Rp 2.800/km.

Tarif ini menimbang agar konsumen tidak terlalu terbebani sehingga beralih ke angkutan lain.

"Pak Menhub menawarkan kepada kami Rp 2.400 hingga Rp 2.800/km. Kami belum setuju, karena pertimbangan Kemenhub menjaga konsumen agar tidak lari, beralih angkutan," katanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal itu dibantah oleh driver. Igun menilai, kalaupun konsumen meninggalkan ojol sifatnya hanya sementara. Dia bilang, ojol menawarkan jasa poin ke poin yang tak dimiliki oleh angkutan jenis lain.

Dia yakin, konsumen akan kembali memakai ojol dengan pertimbangan praktis dan efisien.

"Karakteristik ini tidak ada di angkutan umum lain. Jadi pertimbangan konsumen memakai pertimbangan praktisnya, efisiensinya juga. Kami tidak khawatir konsumen lari dengan biaya jasa Rp 3.000/km," terangnya.

Hide Ads