Penerapan kebijakan electronic road pricing (ERP) atau jalan berbayar di Jakarta dipastikan dilaksanakan tahun ini. Kepala BPTJ Bambang Prihartono mengatakan ruas Sudirman-Thamrin Jakarta akan jadi yang pertama pengimplementasian ERP menyusul ganjil genap yang segera berakhir.
"Ganjil genap kan umurnya setahun. Setelah itu harus kebijakan baru. Jadi akhir tahun ini harus sudah ada kebijakan ERP karena ganjil genap sudah nggak kuat lagi. Kondisi lalu lintas sudah menurun sekarang 10%. Makanya kita harus segera bergerak ke ERP," katanya.
Ruas Sudirman-Thamrin kata Bambang adalah 1 dari 3 ring yang direncanakan menerapkan sistem ERP. Saat ini ruas jalan ERP yang jadi tanggung jawab Pemprov DKI tersebut sedang dalam proses tender.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bambang optimistis penerapan ERP di ring 1 bisa diterapkan tahun ini lantaran berbagai instrumen pendukung kebijakan tersebut telah tersedia. Termasuk penyediaan transportasi umum yang terintegrasi di koridor tersebut seperti MRT dan Bus TransJakarta.
"Jadi sudah nggak ada alasan lagi ERP belum siap," ungkapnya.