secara gamblang menyebutkan bahwa sistem pendidikan sekolah menengah kejuruan (SMK) masih berjalan pas-pasan.
Padahal, pemerintah tengah memprioritaskan program pengembangan kualitas sumber daya manusia (SDM).
"Kita tahu sebagian besar SMK kita (masih) berjalan pas-pasan, kurikulum dibangun ada gurunya atau tidak," kata Darmin saat membuka pameran IndoBuildTech Expo di ICE BSD, Banten, Kamis (21/3/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di sisi pendidikan tinggi pun, kata Darmin, perlu dikembangkan program link and match, yaitu memadukan dan menyelaraskan kurikulum pendidikan dengan kebutuhan industri. Dengan demikian, lulusan pendidikan tinggi siap memasuki pasar kerja konstruksi.
"Selain kurikulum, tenaga pengajar atau instruktur untuk pendidikan dan pelatihan vokasi juga menjadi faktor yang menjadi perhatian," tambah Darmin.