"Maaf pak Jokowi, mungkin Pak Jokowi dapat brefing yang kurang tepat. Jadi Rp 107 triliun itu 5% dari APBN kita, 0,8% dari GDP kita. Padahal Singapura itu anggaran pertahanan dari 30% APBN-nya, 3% dari GDP mereka," sebut Prabowo.
Prabowo mengatakan bahwa dirinya berpengalaman menjadi tentara. Dia bilang anggaran tersebut masih belum cukup untuk mendukung pertahanan negara.
"Saya hanya mengatakan saya pengalaman di tentara, Budaya ABS banyak saya ketemu panglima aman semua pak terkendali pak, radar cukup pak, Pak tidak benar pak, tidak benar jadi itu aja pak saya tidak menyalahkan bapak. Ini budaya Indonesia ABS, iya ABS, jadi mohon kita kaji pertahanan sangat penting," tuturnya.