Tanpa Campur Tangan Presiden Ekonomi RI Bisa Tumbuh 5%, Benarkah?

Tanpa Campur Tangan Presiden Ekonomi RI Bisa Tumbuh 5%, Benarkah?

Danang Sugianto - detikFinance
Sabtu, 06 Apr 2019 10:03 WIB
Tanpa Campur Tangan Presiden Ekonomi RI Bisa Tumbuh 5%, Benarkah?
Ilustrasi pertumbuhan ekonomi/Foto: Agung Pambudhy

Kepala Kajian makro LPEM UI Febrio Nathan Kacaribu tidak sependapat dengan pernyataan itu. Menurutnya tidak ada ekonomi negara di dunia yang bisa tumbuh tanpa peran dari pemerintahnya.

"Itu negara mana pun tidak bisa seperti itu. Ini mungkin salah paham tentang konsep pertumbuhan ekonomi natural. Itu konsep ekonomi teoritis," ujarnya kepada detikFinance.

Menurut Febrio konsep pertumbuhan ekonomi sendiri bisa terjadi jika suatu negara tingkat penganggurannya sangat rendah. Sementara Indonesia masih memiliki tingkat pengangguran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Febri memberikan contoh Venezuela. Negara yang ekonominya porakporanda itu bisa dibilang sangat minim peran dari pemerintahnya untuk mendorong perekonomian.

"Contoh yang paling gampang counter skenarionya bayangkan perekonomian kita seperti Venezuela. Di mana pemerintahannya jauh dari kata efektif. Pemerintahnya malah ambil kebijakan yang blunder, terjadi inflasi luar biasa berap ribu persen. Itu adalah perekonomian tanpa pemerintah," tambahnya.

Dia menegaskan, sejatinya konsep pertumbuhan ekonomi secara natural tidak ada hubungannya dengan ada atau tidaknya peran pemerintah. Justru hal itu bisa terjadi jika sebuah negara bisa memanfaatkan secara maksimal sumber dayanya termasuk pemerintahnya.

"Tapi sebenarnya enggak ada satu negara di dunia yang ekonominya bisa tumbuh secara natural," tegasnya.

Hide Ads