Menurut Jokowi, saat ini program tersebut telah memiliki 4,2 juta nasabah. Kemudian di tahun ini pihaknya menargetkan jumlah nasabah lebih dari 10 juta orang.
"Kita memiliki Mekaar PNM sudah 4 tahun nasabah 4,2 juta. Tahun ini targetkan lebih dari 10 juta pedagang asongan, bakso mie," ungkap dia dalam Debat Kelima di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu (13/4/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu program Mekaar dapat memberikan pinjaman dari Rp 2 juta hingga Rp 10 juta kepada para pedagang asongan, bakso, dan mie ayam. Kemudian, bila pinjaman lebih besar pihaknya akan mengarahkan pinjaman ke program Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan juga memberikan pendampingan.
"Ibu-ibu yang berdagang baik asongan, bakso, mie ayam yang kita berikan pinjaman Rp 2 juta, Rp 3 juta, ada juga Rp 10 juta. Apabila lebih akan kita larikan ke KUR yang bunganya 7% dan ini ada pendampingan," sambung dia.
Dengan adanya program tersebut, ia berharap agar perempuan di Indonesia bisa menjadi lebih produktif. Hal ini terbukti dari, jumlah nasabah bank wakaf mikro yang 90%-nya adalah perempuan.
"Untuk mikro lebih kecil lagi apabila jalan ini sudah besar, sehingga perempuan Indonesia produktif. Bank wakaf mikro yang kita dirikan hampir 90% nasabahnya adalah wanita," tutup dia. (hns/hns)