Jakarta -
Nilai tukar rupiah bergerak di kisaran Rp 14.000 -13.900/US$ selama proses quick count alias hitung cepat pilpres 2019 versi lembaga survei. Dalam hitung cepat sementara, pasangan capres cawapres Joko Widodo-Ma'ru Amin unggul terhadap pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Dolar AS tertekan ke level Rp 14.000 pada pukul 11.32 WIB. Kemudian pada pukul 13.30 WIB, dolar Amerika Serikat (AS) sedikit menguat ke level Rp 14.080. Kondisi ini pun bertahan hingga kegiatan hitung cepat Pilpres alias quick count pada pukul 15.30 WIB.
Melansir Reuters, Rabu (17/4/2019), dolar AS masih betah di level Rp 14.080. Dolar AS berada di level tertingginya Rp 14.090 dan terendahnya Rp 14.000. Melansir data Reuters, Rabu (17/4/2019), nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah mengalami pelemahan. Bahkan dolar AS kini meninggalkan level Rp 14.000, namun setelah mayoritas survei dari quick count sementara keluar rupiah kian menguat. Pada pukul 18.30 WIB dolar AS berada di level Rp 13.985.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain soal rupiah yang menguat terhadap dolar AS, berita foto gaya nyoblos para menteri Jokowi juga masuk menjadi berita terpopuler detikFinance. Berikut 5 berita terpopuler
detikFinance Rabu (17/4/2019).
Quick Count Berlangsung, Apa yang Terjadi dengan Rupiah?Pemilu 2019 diyakini memiliki pengaruh terhadap pergerakan nilai tukar rupiah. Benar saja, hari ini mata uang garuda mengalami penguatan.
Melansir data Reuters, Rabu (17/4/2019), nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah mengalami pelemahan. Bahkan dolar AS kini meninggalkan level Rp 14.000.
Pada pukul 11.32 WIB dolar AS tertekan ke level Rp 14.000. Kemudian pada pukul 13.30 WIB, dolar AS sedikit menguat ke level Rp 14.080. Kondisi ini pun bertahan hingga kegiatan hitung cepat Pilpres alias quick count pada pukul 15.30 WIB.
Namun setelah mayoritas survei dari quick count sementara keluar rupiah kian menguat. Pada pukul 18.30 WIB dolar AS berada di level Rp 13.985.
Menurut Kepala Riset Koneksi Kapital Indonesia Alfred Nainggolan Pemilu 2019 cukup memberikan pengaruh terhadap pergerakan nilai tukar. Dia juga yakin hasil dari quick count juga ikut memberikan sentimen.
"Pilpres akan memberikan tenaga buat rupiah," tuturnya kepada detikFinance.
Gaya Nyoblos Menteri Jokowi: Semua Putih, Kecuali Opung Darmin
Sejumlah menteri Kabinet Kerja kompak berbaju putih saat mencoblos. Hanya Menko Perekonomian Darmin Nasution yang memakai batik.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menggunakan hak pilihnya di TPS 077 RT 02/10, Jalan Mandar Sektor 3A, Bintaro Jaya, Tangerang Selatan, Banten. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mencoblos dengan mengenakan kemeja putih.
Menteri ESDM Ignasius Jonan bersama istri Ratnawati Jonan menggunakan hak pilihnya di TPS 099 SDN Cipete Utara 011, Jakarta. Menteri ESDM Ignasius Jonan dan Ratnawati Jonan kompak memakai baju warna putih.
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita melakukan pencoblosan di TPS Nomor 02, Selong, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Enggartiasto datang ke TPS dengan mengenakan kemeja lengan pendek berwarna putih dan jeans gelap. Sedangkan istrinya menggunakan baju lengah panjang berwarna putih dan kulot abu-abu serta topi hitam di kepala.
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mencoblos di TPS 005 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Airlangga Hartarto juga menyampaikan alasan dirinya datang ke TPS berbaju putih. Menurutnya, baju kuning, yang identik dengan warna Partai Golkar, baru akan dipakai saat nobar quick count nanti.
Sebagai WNI, Menteri BUMN Rini Soemarno ikut menggunakan hak pilihnya dalam pesta demokrasi. Dia datang ke TPS 011, Komplek Patra Kuningan. Rini mencoblos dengan mengenakan baju putih. Namun dia enggan mengakui warna bajunya itu berkaitan dengan salah satu pasangan capres dan cawapres.
Ingin Investasi Melambung Usai Pilpres? Ini Bocoran dari Sri Mulyani
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan ada beberapa langkah yang harus dilakukan para capres dan cawapres terpilih periode 2019-2024 jika ingin laju investasi nasional melambung tinggi.
Sejauh ini, para pelaku usaha di tanah air beranggapan masih menahan diri dalam melakulan investasi atau ekspansi bisnisnya di Indonesia.
"Ya kita tentu berharap setelah pemilu orang akan fokus bagaimana pemerintahan yang terpilih nanti menjalankan program-programnya, dan itu yang menimbulkan confident," kata Sri Mulyani di komplek Mandar Sektor 3A, Bintaro Jaya, Tangsel, Banten, Rabu (17/4/2019).
Menurut Sri Mulyani, pemerintahan terpilih harus bisa mengantisipasi tentangan ekonomi dalam negeri maupun global. Selain itu, pemerintahan terpilih juga harus memiliki kebijakan yang menangani masalah struktural hingga korupsi.
"Semuanya penting karena masyarakat membutuhkan confident tetap terjaga oleh siapapun yang terpilih, juga bagus untuk investasi," ujar dia.
Khusus untuk investasi, Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini mengungkapkan bahwa dunia pelaku membutuhkan kebijakan yang responsif baik permasalahan ekonomi nasional maupun dunia.
"Inikan selalu kombinasi keduanya, di dalam negeri sendiri kondisinya seperti apa hal-hal fundamental yang perlu diperbaiki, apakah itu infrastruktur, SDM, tata kelola, birokrasi, dan juga di sisi masalah antisipasi global, apalagi kondisi global sudah mengalami perlemahan," kata dia.
Wajah Mal Penuh Lautan Manusia yang Tergiur Diskon Nyoblos
Iming-iming diskon setelah mencoblos berhasil membuat kawasan perbelanjaan padat pengunjung. Salah satunya di Mal Kota Kasablanka, Jakarta Selatan.
Terlihat suasana di Mal Kota Kasablanka penuh dengan orang-orang yang mencari hiburan di tengah kota. Terutama di lantai LG, G, dan lantai 2 yang merupakan area kuliner. Restoran-restoran dipenuhi pengunjung hingga.
Salah satu gerai kuliner, yaitu gerai es krim Cold Stone Creamery. Sejak jam operasional mal dibuka, yaitu pukul 11.00 WIB gerai Cold Stone sudah ramai. Bahkan antreannya sangat panjang.
Penawaran yang diberikan pun cukup menarik, yaitu gratis plain ice cream setiap pembelian signature ice cream.
"Ramai banget, lihat saja antreannya. Kayak gini sejak buka tadi," jelas salah satu karyawan Cold Stone Creamery ketika ditemui detikFinance, Rabu (17/4/2019).
Selain kuliner, gerai kecantikan juga ramai. Salah satunya adalah gerai The Body Shop. Perusahaan asal Inggris yang menjual produk kecantikan ini dipadati pengunjung.
"Kondisinya sudah ramai begini ketika dibuka," jelas Riana, Beauty Care Specialist di The Body Shop Kota Kasablanka.
Untuk gerai busana, yang sangat ramai adalah Hush Puppies. Untuk memasukinya saja harus antre hingga rolling door-nya dibuka. Karena, di dalamnya begitu padat. Sehingga harus bergantian untuk berbelanja.
"Aku tau diskon ini kebetulan pas tadi datang. Aku dari Cibubur ke sini. Lumayan sih tadi antre kasirnya," jelas Nelfi, salah satu pengunjung Kokas yang berbelanja di Hush Puppies.
Pak Jonan, Sudah Nonton Film Sexy Killers?
Beberapa waktu terakhir, film berjudul Sexy Killers ramai diperbincangkan. Banyak kalangan juga yang menggelar nonton bareng serta diskusi.
Judul film ini membuat orang bertanya-tanya tentang apa. Film ini bercerita tentang listrik dan membahas dampak penambangan batu bara oleh perusahaan besar yang berhubungan dengan petinggi di Indonesia.
Menanggapi hal tersebut, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan mengaku sudah mengetahui film tersebut, namun ia belum sempat menontonnya.
"Tulisan judulnya kan Sexy Killers, kalau di rumah saya mau buka (film Sexy Killers), tapi takut juga, kalau dilihat istri waduh dikira nonton apa itu, kok ada 'sexy-sexy'-nya. Jadi batal deh nontonnya, nanti saja saya tonton," ujar Jonan usai mencoblos di TPS 099 SDN Cipete Utara, Jakarta, Rabu (17/4/2019.
Halaman Selanjutnya
Halaman