"Jadi itu pengusaha menilai kalau itu 1-2% kita was was kalau selisihnya cuma 3% nanti bisa chaos, tapi kalau 10% menurut saya aman," kata Suryadi saat dihubungi detikFinance, Jakarta, Sabtu (20/4/2019).
Berdasarkan perhitungan cepat (quick count) beberapa lembaga survei menetapkan pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin unggul rata-rata berjarak sekitar 10% dari pasangan Prabowo-Sandiaga.
Sementara itu, Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan Roeslani mengatakan, hitungan cepat beberapa lembaga survei dianggap sudah pasti bagi investor maupun dunia usaha.
"Kalau dunia usaha kita realistis secara histori kalau quick count menang ya menang, that's the fact," kata Rosan saat dihubungi detikFinance, Jakarta, Sabtu (20/4/2019).
Berikut berita selengkapnya:
Pengusaha Was-was Kalau Hasil Pilpres Selisihnya Cuma 3%
Pengusaha soal Pilpres: Secara Histori Quick Count Menang Ya Menang