Mengingat bisnis yang bakal digeluti sifatnya musiman, maka patut diperhatikan barang yang dicari saat musim tersebut, dalam hal ini bulan puasa. Demikian disampaikan Perencana Keuangan Eko Endarto.
"Sebenarnya bisnis puasa kan kita bicara bisnis musiman ya, nah jadi kita harus bicara juga produk-produk yang memang cocok di musim itu," kata dia saat dihubungi detikFinance, Jakarta, Senin (29/4/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Misalnya kayak takjil itu kan mereka pada butuh, terus baju muslim sudah pasti naik kebutuhannya. Terus produk mungkin misalnya yang berhubungan dengan ibadah pasti akan naik di situ," sebutnya.
Selain itu, kue untuk kebutuhan Lebaran juga dianggap menguntungkan. Hal ini mengingat masyarakat saat ini butuh yang praktis, yaitu membeli ketimbang bikin sendiri.
"Jujur saja sih orang lebih mudah beli daripada buat ya, lebih praktis soalnya," jelasnya.
Dia menilai bulan puasa menjadi momentum meraih pundi-pundi rupiah karena di bulan tersebut masyarakat cenderung lebih konsumtif.
"Sebenarnya bagus ya karena bulan puasa itu biasanya orang cenderung lebih konsumtif. Biasanya makan mereka lebih bervariasi, inginnya harus berbeda dari biasanya, pakaian juga baru," tambahnya.