Ditjen Pajak: Masyarakat Tak Akan Ikuti Poyuono
Ajakan boikot pajak dari tim sukses kubu capres 02 Prabowo-Sandi menjadi kontroversi. Namun, Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak mengatakan bahwa masyarakat tak akan ikuti ajakan tersebut.
"Masyarakat kan pasti paham. Mereka enggak akan mengikuti ajakan itu," kata Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Humas Ditjen Pajak Hestu Yoga Saksama kepada detikFinance, Kamis (16/5/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Masyarakat itu memahami kewajiban perpajakan, termasuk juga dari pajak itu kan untuk membangun negara ini. Kalau nggak ada pajak kan nggak jalan negara ini," ujar Hestu.
Poyuono Serukan Boikot Bayar Pajak, Moeldoko: Nggak Benar Itu
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko buka suara soal ajakan boikot bayar pajak dari Waketum Partai Gerindra Arief Poyuono. Moeldoko menyayangkan pernyataan tersebut.
"Menurut saya itu lah, orang partai politik malah memberikan pembelajaran politik yang nggak bagus kepada masyarakat. Menurut saya nggak benar itu lah," kata Moeldoko di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (16/5/2019).
Menurutnya, ajakan semacam itu merupakan pendidikan yang tidak baik diserukan ke masyarakat.
"Itu pendidikan yang nggak baik. Warga negara itu kan punya hak dan kewajiban. Jangan menganjurkan (yang tidak benar)," paparnya.
Poyuono Ajak Boikot Bayar Pajak, Ini Respons Luhut
Ajakan boikot bayar pajak dari Waketum Partai Gerindra Arief Poyuono menjadi kontroversi. Bagaimana tidak, dia mengajak pendukung Prabowo-Sandi menolak bayar pajak.
Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan tak menanggapi hal tersebut. Luhut tak ambil pusing saat ditanya soal ajakan Poyuono agar tidak membayar pajak.
"Tanya dia (Poyuono) saja lah," jawab Luhut singkat saat ditemui di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Kamis (16/5/2019).