Tukar Uang di Tempat Tidak Resmi, Risiko Menanti

Tukar Uang di Tempat Tidak Resmi, Risiko Menanti

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Kamis, 30 Mei 2019 11:30 WIB
Tukar Uang di Tempat Tidak Resmi, Risiko Menanti
Foto: Ristu Hanafi/detikcom

Deputi Gubernur Bank Indonesia Rosmaya Hadi mengatakan bahwa penukaran uang diluar loket yang resmi tak terjamin dan berisiko.

"Nggak bagus ya, nukar di luar (loket resmi penukaran uang) bisa terpapar risiko. Nggak terjamin, keasliannya, jumlahnya, keamanannya," kata Rosmaya di Rest Area KM 57, Karawang, Rabu (29/5/2019).

Bahkan Rosmaya pun tidak menyarankan masyarakat untuk menukar uang lewat penyedia yang ilegal, katanya banyak ruginya. Untuk itu pihaknya sendiri sudah memperbanyak titik loket penukaran uang di seluruh Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Banyak ruginya kalau inang-inang. Maka titiknya kita perbanyak dari 1.776 jadi 2.941 tahun ini, maksudnya agar bisa menjangkau masyarakat," kata Rosmaya.

Rosmaya mengimbau agar masyarakat selalu menukar uang di loket resmi yang disediakan oleh BI.

"Kita imbau kepada masyarakat selalu menukar di tempat penukaran resmi di titik yang sudah ditentukan Bank Indonesia dan perbankan. Tahun ini 2941 titik, jangan nukar di luar itu," tutur Rosmaya.

Hide Ads