Pengamat penerbangan Gerry Soejatman mengatakan bahwa usul presiden memang dapat membuat kompetisi usaha menjadi lebih baik. Namun urusan menjadikan harga tiket terjangkau belum tentu.
"Ya memang kalau lebih banyak kompetisi jelas lebih bagus. Namun apakah maskapai asing kita undang masuk apakah bisa menurunkan tiket?" ungkap Gerry kepada detikFinance, Minggu (9/6/2019).
Menurut Gerry, maskapai asing hanya menjual harga tiket murah saat low season. Kalau sudah high season justru harganya menjadi selangit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gerry mencontohkan harga tiket pada penerbangan rute Jakarta-Batam. Dari tiket yang hanya kisaran Rp 500 ribu, bisa menanjak hingga Rp 3-5 juta.
"Misalnya Jakarta-Batam, maskapai lokal bisa Rp 1,5 juta, maskapai asing cuma Rp 500 ribu, namun lihat nggak saat lagi ramai ke Singapura berapa?" kata Gerry.
"Maskapai asing ke Singapura itu bukan lagi Rp 500 ribu atau Rp 1,5 juta tapi bisa sampai Rp 3-5 juta buat LCC doang," tambahnya.