Kepala BPS Suhariyanto mengungkapkan bahwa ada beberapa komoditas yang mengalami peningkatan ekspornya, di antaranya sayuran, perhiasan hingga lokomotif dan peralatan kereta api.
"Berdasarkan HS dua digit, ada beberapa yang meningkat dan ada juga beberapa yang mengalami penurunan," kata Suhariyanto di Kantor Pusat BPS, Jakarta Pusat, Senin (24/6/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Suhariyanto, dari 10 barang utama yang diekspor tiga diantaranya mengalami pertumbuhan yang signifikan.
"Pertama lemak dan minyak hewani/nabati, kedua perhiasan/permata, dan ketiga adalah bahan bakar mineral," ujar dia.
Berikut 10 barang utama yang diekspor oleh Indonesia per Mei 2019:
1. Bahan bakar mineral nilainya US$ 2,03 miliar
2. Lemak dan minyak hewani/nabati nilainya US$ 1,36 miliar
3. Mesin/peralatan listrik nilainya US$ 783,6 juta
4. Kendaraan dan bagiannya nilainya US$ 703,0 juta
5. Perhiasan/permata nilainya US$ 415,3 juta
6. Berbagai produk kimia nilainya US$ 392,6 juta
7. Bijih, kerak, dan abu logam nilainya US$ 136,1 juta
8. Bubur kayu/pulp nilainya US$ 251,8 juta
9. Kapal laut nilainya US$ 3,1 juta
10. Lokomotif dan peralatan kereta api nilainya US$ 2,6 juta.
Tonton juga video Perihal Ekspor, Ini Saran Jitu Pengusaha ke Jokowi: