Pengacara Rius, Abraham Sridjaja mengatakan bahwa Rius melakukan hal itu karena memang profesi yang dijalani sebagai YouTuber yang sering mengulas layanan maskapai. Abraham mengatakan bahwa ulasan itu tak hanya dilakukan Rius ke Garuda, tapi juga maskapai lainnya.
"Berbicara terkait hukum pidana itu sendiri. Harus ada dua unsur yaitu mens rea dan perbuatan. Kalau mens rea atau niat ini, kita lihat Rius, Rius adalah YouTuber yang mengulas banyak maskapai. Bukan hanya Garuda. Ini adalah pekerjaan dia," kata Abraham.
Abraham menjelaskan, bahwa video yang diunggah Rius di akun Instagramnya itu tak dimaksudkan untuk menjelekkan perseroan. Justru, kata Abraham, Rius memberikan video yang sesuai dengan kenyataan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menambahkan bahwa apa yang disampaikan oleh Rius lewat postingannya merupakan sebuah fakta yang bisa menjadi informasi kepada banyak orang. Abraham menilai seharusnya ulasan yang dilakukan Rius bisa menjadi masukan bagi Garuda Indonesia untuk bisa memberikan layanan yang lebih baik.
"Kalau misalnya Rius bilang menunya ada yang di-print, terus disembunyiin, terus dikasih yang menu kertas, terus dia bilang menunya Garuda yang seperti ini, iya dia baru kena pencemaran nama baik. Tapi kan ini dari Garudanya dikasih tulisan tangan. Itu makanya kita nggak bisa bilang kalau dia menjelekkan Garuda. Karena memang faktanya seperti itu. Fakta nggak bisa dipidana," jelasnya.
Simak Video "Video: Mengulik Kecanggihan Fitur Find My yang Dipakai Penumpang Garuda Lacak iPhone"
[Gambas:Video 20detik]