Kisah Suram Si Raja Komedi yang Kini Berharta Triliunan
Pernah nonton Shaolin Soccer? Atau, Kung Fu Hustle? Bagi mereka yang pernah menonton film ini pasti kenal Stephen Chow. Aktingnya yang memukau serta aksinya yang konyol membuatnya dikenal banyak orang.
Selain aktor, pria yang dijuluki 'Raja Komedi' ini juga dikenal sebagai sutradara sukses. Tak heran, kombinasi ini membuatnya tercatat sebagai salah satu aktor terkaya.
Dari berbagai sumber, Chow tercatat menerima bayaran US$ 82 juta antara periode Juni 2018 hingga Juni 2019. Kekayaan bersihnya diperkirakan mencapai US$ 245 juta atau setara Rp 3,43 triliun (kurs Rp 14.000).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai seorang laki-laki, ia banyak menonton film kung fu. Dia mengidolakan Bruce Lee dan Wang Yu. Usai menonton Lee Fists of Fury ia memutuskan untuk mengikuti jejak idolanya dan berniat menjadi aktor.
Nama Chow semakin melejit dan bersaing dengan dua nama besar seperti Jackie Chan dan Jet li. Dua nama ini besar mampu memikat penonton khususnya di Amerika Serikat. Chan misalnya, terkenal dalam film Rush Hour dan Shanghai Noon. Sementara, Li dalam film Romeo Must Die, The One, dan Hero.
Namun berbeda dengan Chow, ia sulit menembus ke sana karena sejumlah alasan. Di Kanada ia ditolak karena disebut berafiliasi dengan triad atau mafia Hong Kong. Dia pun mundur dan membuat film di Hong Kong.
Singkat cerita, Chow kemudian memiliki ide menggabungkan olahraga sepak bola dengan kung fu. Alhasil lahirlah Shaolin Soccer. Shaolin Soccer film ke-50 Chow meraup US$ 8 juta di Hong Kong, US$ 21 juta di negara tetangga Jepang, dan US$ 40 juta di seluruh Asia. Shaolin Soccer juga membawa Chow menjadi perhatian Hollywood. Studio Miramax membeli hak distribusi dan merencanakan rilis film tahun 2002.
Namun, studio kemudian mengurangi film dan merilisnya pada tahun 2004. Pada saat itu, banyak yang telah melihat versi bajakan dari film tersebut. Debut Chow untuk Amerika gagal.
(hns/dna)