PT Pelabuhan Indonesia Maspion sepakat dengan Dubai Port World Asia mengembangkan terminal peti kemas dan kawasan industri di Jawa Timur. Kesepakatan itu terjadi pada saat pertemuan Presiden Jokowi dengan Putra Mahkota Abu Dhabi Sheikh Mohamed Bin Zayed Al Nahyan di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.
Direktur Utama Maspion Group Alim Markus mengatakan, nilai investasi proyek pengembangan itu mencapai US$ 1,2 miliar setara Rp 16,8 triliun (kurs: Rp 14.000/dolar AS).
"Kita invest US$ 1,2 miliar," kata Alim di komplek Istana Kepresidenan Bogor, Rabu (24/7/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Porsinya, kata Budi sebesar 51% berbanding 49%. Di mana, sebesar 51% akan dipenuhi oleh Maspion dan sisanya 49% akan dipenuhi oleh Dubai Port. Mengenai pembangunannya, lanjut Budi, akan dilakukan beberapa tahap dan baru akan dimulai pembangunan konstruksi pada tahun 2021.