Insiden listrik padam massal di setengah Pulau Jawa pekan lalu berimbas pada ketiga cabang Mayapada Hospital.
Ketiga cabang tersebut berlokasi di Tangerang, Lebak Bulus, dan Bogor, yakni lokasi yang sempat tak mendapatkan pasokan listrik rata-rata hingga 8 jam. Padahal, RS sendiri tak boleh berhenti melayani pasiennya. Apalagi jika ada yang tengah menjalani operasi dan tentunya membutuhkan aliran listrik.
Namun, Jonathan Tahir mengatakan, ketiga RS-nya mampu bertahan ketika di tengah insiden pasokan listrik dari PLN tersebut sempat terhenti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jonathan mengungkapkan, dengan pasokan listrik cadangan dari genset yang memadai, Mayapada Hospital tetap memberikan pelayanannya seperti biasa kepada para pasien.
"Untuk listrik mati kita sudah persiapan, karena sangat berbahaya listrik mati ini. Terutama bila ada pasien yang sedang operasi ini berpotensi kehilangan nyawanya apabila tak ada listrik. Jadi kondisi listrik mati ini risikonya lebih besar terhadap RS. Tapi untungnya kita sudah backup oleh genset yang sangat memadai untuk meng-cover 100% RS. Jadi kalau masyarakat ke RS kami kala itu terasa tak ada perbedaan karena semuanya itu operasional seperti biasa," terang Jonathan.
Halaman Selanjutnya
Halaman