Rhenald Kasali menyebutkan, bisnis pertelevisian sedang berat-beratnya menghadapi inovasi industri digital.
"Ini adalah era #MO. Di mana stasiun TV yang basisnya heavy asset tergerus oleh pelaku usaha baru yang light asset," ujar Rhenald saat dihubungi detikFinance, Jakarta, Sabtu (10/8/2019).
"Industri pertelevisian tengah memasuki fase yang sangat berat. Model bisnis televisi yang kita kenal tiba-tiba dihadang oleh model baru," tambahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tagar MO juga dapat diartikan dengan tujuan mobilisasi dan orkestrasi. Sebab, di era baru, #MO membuat bisnis harus hidup dari cara mobilisasi dan orkestrasi ekosistem pakai data. (hek/dna)