Menurut Pakar Marketing dan CCO DIREXION Strategy Consulting dan Chairman CEO Business Forum Indonesia Jahja B Soenarjo, suntikan modal itu bukan hal yang aneh. Sebab jika dilihat juga banyak bisnis kios minuman yang mendapatkan modal besar.
"Kalau Gibran dapat suntikan US$ 5 juta, maka ini masih belum apa-apa dibanding Kopi Kenangan dan Fore Coffee," terangnya.
Jahja menambahkan, investor pasti menggelontorkan uang bukan tanpa alasan yang tidak jelas. Setiap uang yang dikucurkan ke sebuah bisnis pasti ada hitung-hitungannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lagi pula, bisnis kuliner di saat ini sudah berbeda. Menurut Jahja bisnis kuliner saat ini sudah dipandang juga sebagai investasi yang menjanjikan. Sebab kuliner saat ini mulai berubah menjadi gaya hidup.
"Bila gerai banyak dan berkembang pesat, bisa saja bukan hanya jual kopi, karena mereka bukan jual kopi semata, tapi menjual semacam gaya hidup. Bisnis semacam ini tumbuhnya pesat luar biasa, didukung pula dengan adanya ojek online yang melayani pesanan makanan dan minuman," tutupnya.
(das/ang)