Ketua KPK terpilih, Firli Bahuri, terakhir menyetor Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pada 29 Maret 2019. Total harta kekayaannya sebagai Deputi Bidang Penindakan KPK pada saat itu sebesar Rp 18.226.424.386.
Firli tercatat memiliki 8 bidang tanah dan bangunan dengan beragam ukuran di wilayah Bandar Lampung dan Bekasi. Satu di antaranya merupakan warisan tanah seluas 250 meter persegi dan bangunan seluas 87 meter persegi di Bekasi dengan nilai Rp 2,4 miliar.
Dari 8 bidang tanah dan bangunan yang dimiliki bekas ajudan Wakil Presiden RI Boediono itu, yang paling mahal berlokasi di Bekasi. Dia memiliki tanah seluas 612 meter persegi dan bangunan seluas 342 meter persegi dari hasil sendiri senilai Rp 2,7 miliar. Adapun nilai total aset tanah dan bangunan Firli mencapai Rp 10.443.500.000.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian, Toyota LC Rado tahun 2010 dengan nilai Rp 400 juta dan Kia Sportage 2.0 GAT tahun 2013 senilai Rp 140 juta. Selanjutnya, Firli juga tercatat memiliki kas dan setara kas senilai Rp 7.150.424.386.