Malindo Air member of Lion Air Group buka suara soal data penumpang yang bocor. Malindo Air mengungkapkan beberapa data pribadi penumpang disimpan (hosted on) di lingkungan berbasis cloud bahwa kemungkinan telah disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab.
"Tim internal Malindo Air bersama penyedia layanan data eksternal, Amazon Web Services (AWS) dan GoQuo sebagai mitra e-commerce saat ini sedang menyelidiki atas hal tersebut," kata PR & Communications Department, Malindo Air Andrea Liong dalam keterangannya, Rabu (18/9/2019).
Malindo Air juga bekerja sama dengan konsultan cybercrime independen, melaporkan kejadian ini dan untuk proses penyelidikan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Malindo Air dalam menjalankan bisnis dan operasional patuh terhadap semua aturan, kebijakan, ketentuan dari berbagai otoritas baik lokal maupun luar negeri (internasional) termasuk CyberSecurity Malaysia.
Untuk tindakan pencegahan, maskapai mengimbau dan menyarankan kepada seluruh penumpang atau pelanggan yang memiliki akun Malindo Miles segera mengubah kata sandi (to change their passwords) jika kata sandi digunakan sama pada layanan yang lain secara online. (dna/dna)