"Sekarang saatnya untuk merenungkan aksi ini agar tidak berdampak lebih buruk kepada maskapai," kata Serikat Pilot British Airways dalam keterangannya dikutip dari CNN, Kamis (19/9/2019).
British Airways terpaksa membatalkan hampir semua penerbangan selama dua hari pada awal September setelah serikat pekerja melakukan pemogokan di tengah perselisihan yang memanas mengenai gaji. Hampir 200.000 penumpang dijadwalkan melakukan perjalanan selama dua hari itu terdampak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Serikat pekerja mengatakan bahwa pihaknya bisa saja melakukan mogok kerja lagi jika British Airways tak menghendaki keinginannya.
International Consolidated Airline Group (BABWF) pemilik British Airwars, mengatakan bahwa baru saja mengetahui berita tersebut.
"Kami akan mempertimbangkannya untuk memberikan pembaruan," ujarnya.
(ara/ara)