Terakhir, dari sisi regulasi perizinan, Indonesia juga masih kalah. Vietnam hanya ada 2 perizinan untuk investor, yakni perizinan investasi dan sertifikasi usaha.
Untuk perizinan investasi hanya membutuhkan waktu 3 hari, sedangkan sertifikasi usaha hanya 7 hari. Keduanya bisa diurus secara bersamaan.
Kedua perizinan itu diurus di level provinsi, tidak perlu ke pemerintah pusat. Menariknya lagi, izin-izin itu meski dikeluarkan oleh pemerintah provinsi seluruhnya seragam dari segi persyaratan, format hingga waktu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Padahal Vietnam merupakan negara komunis yang dikuasai partai komunis. Seluruh kementerian dan lembaganya diisi oleh orang partai komunis dan menjalankan prinsipnya.
Tapi dalam urusan ekonomi, Vietnam seperti bukan negara komunis. Negara ini memberikan karpet merah untuk perusahaan asing yang mau berinvestasi.
"Makanya ada paradoks ini negara komunis orang bilang kaku, tapi Vietnam seperti China, komunis hanya untuk pemerintahannya. Kalau untuk ekonominya mereka lepaskan, yang penting dia dapat uang. Jadi malah dia lebih bebas," ujarnya. (das/hns)