Menteri-menteri ekonomi pada jilid II Pemerintahan Jokowi diharapkan bisa menyerap aspirasi dari para pengusaha. Hal ini disampaikan oleh Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Haryadi Sukamdani.
Haryadi mengungkapkan, dalam mengelola ekonomi negara, seorang menteri harus bisa mendengarkan aspirasi masyarakat. Sebab jika seorang menteri tidak bisa mendengarkan dan menyerap aspirasi masyarakat, kepentingan jabatan mereka akan dipertanyakan.
Lebih lanjut, Haryadi berharap bahwa tidak ada lagi menteri 'sableng' di periode II pada pemerintahan Jokowi. Berdasarkan pengalamannya, ada menteri yang tidak bisa diajak berkomunikasi dengan stakeholder, sehingga antara menteri dengan stakeholder malah bertengkar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Haryadi tidak mau menyebutkan secara spesifik siapa menteri 'sableng' yang dimaksud. Dirinya yakin betul bahwa menteri tersebut tidak akan 'terpakai' lagi di periode jilid II pemerintahan Jokowi.
"Kemungkinan begitu. Menteri yang mendapat cap-an jelek dari dunia usahanya, dari stakeholdernya pasti dicatat presiden. Kecuali kalau nanti tuh orang muncul lagi, nah itu pasti akan berhadapan keras sama kita tuh," ujar Haryadi sambil diiringi gelak tawa.