"Kita memiliki 140-an BUMN dengan aset Rp 8.400 triliun, perlu pengelolaan yang sangat baik, pengawasan dan kontrol yang sangat baik, sehingga betul-betul jadi sebuah aset yang makin meningkat dan memberikan kontribusi ke rakyat dan negara," katanya.
Jokowi juga berharap, bantuan dua wakil menteri di Kementerian BUMN dapat membantu percepatan BUMN-BUMN Indonesia di kancah global.
"Jadi ada dua wakil menteri di BUMN dan keduanya berasal dari Bank Mandiri, banker. Saya harapkan ada lompatan besar baik dalam evaluasi aset-aset yang ada, untuk mencari partner-partner yang baik sehingga BUMN kita benar-benar jadi perusahaan yang punya reputasi yang baik di dunia global," kata Jokowi.