Jakarta -
Kehilangan dompet merupaka hal yang mengerikan dan merepotkan, terlebih bila kita kehilangan dompet karena dicuri oleh orang lain. Belum lagi, untuk membuat laporan kehilangan kita harus mengurus berbagai surat atau berkas-berkas tertentu. Korban harus memberi tahu polisi, bank, perusahaan kartu kredit, bahkan RT-RW dan instansi lainnya.
Namun ternyata masih ada hal yang lebih buruk ketika kita kehilangan sebuah dompet, yaitu identitas kita. Melansir dari CNBC pada Rabu (6/11/2019), berdasarkan siaran pers FBI, seseorang dapat mengambil informasi yang dia temukan dari dompet (KTP/SIM/maupun katru ATM), yang kemudian informasi tersebut dapat digunakan untuk membuat kartu kredit palsu, SIM, maupun rekening bank untuk keperluan dirinya sendiri.
Namun ada langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk meminimalisir kejadian pencurian identitas tersebut. Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah dengan menghindari membawa barang-barang ini di dompet Anda:
1. Membawa terlalu banyak kartu kredit dan debit.Semakin sedikit kartu debit dan kredit yang Anda bawa, makan akan semakin sedikit pula kartu yang perlu Anda blokir saat dompet anda menghilang. Anda hanya perlu membawa beberapa kartu debit dan kredit yang paling Anda butuhkan. Disarankan untuk membawa maksimal 2 kartu. Kelemahan lain dari menyimpan terlalu banyak kartu kredit di dompet Anda adalah Anda mungkin tergoda untuk menggunakannya dan tidak melunasinya, yang dapat merusak skor kredit Anda dan menyebabkan banyak hutang.
2. Kartu Identitas (KTP).Kapan terakhir kali Anda perlu mengeluarkan kartu KTP Anda? Alamat, tempat tanggal lahir, hingga nomor induk kewarganegaraan Anda tertera di dalamnya. Bila dompet Anda hilang atau dicuri, pencuri tersebut dapat dengan mudah menggunakan informasi tersebut untuk membuka kartu kredit baru.
3. Cek
Alat transaksi ini memang sudah sangat jarang digunakan saat ini, namun bukan berarti alat transaksi ini sudah tidak pernah digunakan lagi. Jika Anda benar-benar perlu menggunakannya, cukup bawa seperlunya saja. Cek Anda berisi semua jenis informasi (Nomor akun dan perutean, nama dan alamat Anda) yang dapat digunakan untuk mencuri uang Anda. Anda juga mungkin diminta untuk menuliskan nomor KTP Anda pada cek, bersama dengan tanggal lahir Anda. Tanda tangan Anda juga ada di sana.
4. Slip setoran bank.
Jika Anda pernah melakukan setoran tunai di bank, Anda biasanya akan mendapat slip setor tunai dari bank. Sebaiknya slip ini Anda simpan dengan baik, atau Anda juga bisa memusnahkannya bila memang sudah tidak terpakai. Hal ini dikarenakan slip setoran tunai ini berisi informasi identitas dan buku tabungan Anda. Mulai dari nomor rekening, nama, alamat, hingga nomor telefon Anda tertera di sana
5. Tanda terima ATM atau transaksi lainnya.
Sama seperti slip setoran bank, tanda terima dari mesin ATM ataupun tanda terima transaksi lainnya sedikit banyak memuat informasi mengenai tabungan Anda. Bahkan barang yang dianggap sepele ini dapat digunakan oleh pencuri. Seperti empat digit terakhir dari kartu kredit Anda, yang dapat digunakan untuk membantu merekonstruksi seluruh nomor rekening. Kalau tanda terima ini memang perlu untuk disimpan, sebaiknya Anda tidak menyimpannya di dalam dompet.
Bahkan jika dompet Anda dicuri dan Anda tidak membawa barang-barang di atas, Anda masih harus bertindak segera dan memberi tahu instansi terkait (kantor polisi, bank, perusahaan asuransi, dan lainnya). Tentu saja, akan lebih baik bila Anda tidak pernah mengalami kehilangan dompet. Namun, bukankah lebih baik untuk kita berjaga-jaga.
Halaman Selanjutnya
Halaman