Bersama Luhut, dirinya akan bertemu dengan pihak Kejagung dan Kementerian Perhubungan untuk agar kapal sitaan yang ada bisa dibagikan ke nelayan.
"Nah kapal-kapal yang sudah ada kami berkoordinasi sama Pak Menko Maritim kemarin akan diagendakan bertemu dengan Kejagung, dengan (Kementerian) Perhubungan, kapal yang ada ini apa, ada ribuan kapal kan, nah hasilnya apa. Ini bagaimana kalau kita serahkan ke nelayan," kata Edhy di Menara Kadin, Jakarta, Senin (18/11/2019).
Namun pihaknya harus mendata dulu, mana kapal yang sudah diputuskan untuk dimusnahkan dan mana yang bisa diberikan untuk nelayan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun pihaknya tidak akan asal-asalan menyerahkan kapal maling ikan ke nelayan karena bisa saja nanti dijual oleh si nelayan.
"Kemarin waktu saya ke Batam, waktu apel siaga itu ada 29 kapal yang inkrah yang siap diserahkan tapi menghibahkan kan nggak asal. Ada kekhawatiran kalau kita hibahkan dijual lagi sama pemiliknya yang asli gimana? Nah ini yang kita harus hati-hati, azas kehati-hatian," paparnya.
Lanjut ke halaman berikutnya >>>