Pengusaha ritel pun mengeluhkan kebijakan pemerintah yang turut berkontribusi pada sepinya pusat perbelanjaan. Ketua Bidang Ritel Apindo (Asosiasi Pengusaha Indonesia), Tutum Rahanta menjelaskan, kebijakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terkait ganjil genap yang berlaku di beberapa jalan di Ibu Kota.
Setidaknya hal itu dirasakan oleh beberapa pusat perbelanjaan yang lokasinya dilalui oleh jalur ganjil genap.
"Untuk lokasi tertentu pusat belanja adalah sangat diperparah aturan pemerintah contoh ganjil genap," ujarnya kepada detikcom, Rabu (20/11/2019).
Menurut Tutum beberapa pusat perbelanjaan mengalami penurunan pengunjung lantaran kebijakan itu. Sebab kebijakan itu mempengaruhi keinginan para konsumen untuk mengunjungi pusat perbelanjaan.