Gaya Ali Sadikin memimpin Jakarta memang tak ada duanya. Dia seorang letnan jenderal KKO Angkatan Laut dan tak punya pengalaman secuil pun memimpin suatu wilayah.
Tapi justru dialah yang diminta oleh Presiden Sukarno memimpin Ibu Kota Jakarta pada 1966, melewati badai krisis ekonomi dan krisis politik sekaligus.
Kala itu, sudah lebih dari lima tahun Ciputra dan PT Pembangunan Jaya menggarap proyek peremajaan kawasan Senen. Proyek tersebut merayap pelan lantaran dibelit rupa-rupa masalah. Bukan cuma duit yang tipis, tapi yang utama urusan penggusuran dan relokasi warga yang terimbas proyek.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca selengkapnya di sini: Kisah Ciputra, Ali Sadikin, dan Liem Sioe Liong (hns/hns)