Luhut mengatakan, Kim berminat untuk investasi di Kalimantan terkait energi, transmisi, dan bandara.
"Jim Yong Kim, bekas presiden World Bank, sekarang bekerja jadi partner di Global Infrastructure Partners. beliau berminat untuk melakukan investasi di indonesia. 3 tempat, dan presiden sudah setuju tadi, yaitu di hydropower di Kalimantan Utara, kemudian di airport untuk manajemen airport, dan juga kemudian transmisi," kata Luhut di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (13/12/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Luhut menyebut, Jokowi langsung memerintahkan untuk menindaklanjuti pertemuan ini.
"Presiden tadi kasih instruction supaya kita langsung go ahead, karena presiden sama Jim Yong Kim adalah teman baik," katanya.
Namun Luhut merahasiakan nilai investasi yang disodorkan Kim.
"Cukup besar, mereka tidak mau membuat (atau menyebutkan), tapi akan sangat besar lah ya. Anda bisa bayangkan," ujar Luhut.
(dkp/dna)