Jokowi Jengkel RI Kebanyakan Impor, Neraca Dagang Pun Tekor

Jokowi Jengkel RI Kebanyakan Impor, Neraca Dagang Pun Tekor

Trio Hamdani - detikFinance
Selasa, 17 Des 2019 05:58 WIB
Jokowi Jengkel RI Kebanyakan Impor, Neraca Dagang Pun Tekor. Foto: agung pambudhy

Jokowi mengatakan bahwa ada oknum yang menikmati impor migas karena mendapatkan keuntungan yang besar.

"Karena ada yang hobinya impor karena untungnya gede, sehingga transformasi ekonomi di negara kita mandek gara-gara ini," kata Jokowi.

Jokowi juga heran dengan impor avtur yang masih saja dilakukan. Padahal Indonesia kaya akan CPO alias crude palm oil yang bisa diolah menjadi green avtur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Impor minyak sama. Lifting produksi minyak kita. Sumur-sumur kita itu masih banyak kok. Kenapa nggak digenjot produksinya? Karena ada yang masih senang impor minyak. Sudah saya pelajari secara detail, ini ndak, ini ndak, ndak benar ini," jelasnya.

Jokowi juga jengkel, di saat Indonesia kaya akan batu bara dan itu bisa diubah menjadi energi gas, faktanya Indonesia masih ketergantungan impor gas. Dirinya pun mengingatkan oknum tersebut untuk tidak menghalang-halangi Indonesia dalam menghilangkan ketergantungan impor gas.

"Jangan halangi orang ingin membikin batu bara menjadi gas gara-gara kamu senang impor gas. Kalau ini bisa dibikin ya sudah nggak ada impor gas lagi. 'Lah saya kerja apa pak?' Ya urusanmu. Kamu sudah lama menikmati ini," tambahnya.

Mandeknya pembangunan kilang juga bikin Jokowi kesal.


Simak Video "Video: Jokowi Ultah ke-64, Warga Solo Tumpengan-Doakan Cepat Sembuh"
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads