Jokowi menceritakan kekecewaannya soal pembangunan kilang minyak di Indonesia. Dirinya pernah dijanjikan pembangunan kilang dalam dua-tiga tahun namun tak selesai satu persen pun.
"Pekerjaan besar ini harus rampung. Kemarin dijanji-janjiin, 'dua tahun lagi Pak, tiga tahun lagi Pak'. Ya kan saya nggak ngecek tiap hari kan. Nggak selesai satu persen pun," kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (16/12/2019).
Bahkan sehabis pelantikan dirinya sebagai Presiden, dirinya meminta pembangunan kilang segera dilaksanakan. Namun sampai detik ini belum berjalan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, pembangunan kilang di Indonesia sudah 34 tahun mandek. Padahal keberadaan kilang sangat membantu mengurangi impor.
"Masa kita 34 tahun nggak pernah yang namanya bangun kilang minyak. Kalau kita bisa bangun minyak itu nanti turunannya banyak sekali, petrokimia sudah nggak usah impor. Impor petrokimia gede sekali, Rp 323 triliun, impor petrokimia. Saya angka gitu-gitu hapal di luar kepala. Tiap hari jengkel jadi hapal. Coba, triliun ya bukan miliar," tambahnya.
Simak Video "Video Analisis Roy Suryo soal Ijazah Jokowi di Gelar Perkara Khusus!"
[Gambas:Video 20detik]
(toy/ang)