Jokowi Jengkel RI Kebanyakan Impor, Neraca Dagang Pun Tekor

Jokowi Jengkel RI Kebanyakan Impor, Neraca Dagang Pun Tekor

Trio Hamdani - detikFinance
Selasa, 17 Des 2019 05:58 WIB
Jokowi Jengkel RI Kebanyakan Impor, Neraca Dagang Pun Tekor. Foto: agung pambudhy

Jokowi menceritakan kekecewaannya soal pembangunan kilang minyak di Indonesia. Dirinya pernah dijanjikan pembangunan kilang dalam dua-tiga tahun namun tak selesai satu persen pun.

"Pekerjaan besar ini harus rampung. Kemarin dijanji-janjiin, 'dua tahun lagi Pak, tiga tahun lagi Pak'. Ya kan saya nggak ngecek tiap hari kan. Nggak selesai satu persen pun," kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (16/12/2019).

Bahkan sehabis pelantikan dirinya sebagai Presiden, dirinya meminta pembangunan kilang segera dilaksanakan. Namun sampai detik ini belum berjalan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini lah yang saya sampaikan habis pelantikan yang pertama, saya minta kilang ini segera dibangun. Tapi sampai detik ini, dari 5 yang ingin kita kerjakan, satu pun nggak ada yang berjalan, satupun. Tapi ini saya tungguin betul. Saya sudah minta Kapolri ikut tungguin, Jaksa Agung ikut tungguin, KPK juga ikut tungguin," jelasnya.

Menurutnya, pembangunan kilang di Indonesia sudah 34 tahun mandek. Padahal keberadaan kilang sangat membantu mengurangi impor.

"Masa kita 34 tahun nggak pernah yang namanya bangun kilang minyak. Kalau kita bisa bangun minyak itu nanti turunannya banyak sekali, petrokimia sudah nggak usah impor. Impor petrokimia gede sekali, Rp 323 triliun, impor petrokimia. Saya angka gitu-gitu hapal di luar kepala. Tiap hari jengkel jadi hapal. Coba, triliun ya bukan miliar," tambahnya.



Simak Video "Video Analisis Roy Suryo soal Ijazah Jokowi di Gelar Perkara Khusus!"
[Gambas:Video 20detik]

(toy/ang)

Hide Ads