Kelebihan Integrasi Data Pajak
Nicke mengatakan dengan integrasi data yang dilakukan pihaknya bisa terhindar dari tax exposure alias resiko tambahan utang pajak. Pasalnya, semua data keuangan Pertamina bisa diakses secara langsung oleh Ditjen Pajak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selanjutnya, potensi negosiasi korupsi dalam tubuh Pertamina bisa ditekan karena data keuangan dan transaksi bisa terpantau.
"Bagus buat jajaran kita untuk membatasi ruang negosiasi. Setiap proyek ada potensi negosiasi oknum, kan pihak kedua kita juga terpantau kalau transaksi," ungkap Nicke.
Untuk Ditjen Pajak sendiri, mendapatkan keuntungan berupa kemudahan penghitungan pajak. Pasalnya, tanpa integrasi digital data perpajakan ini butuh hingga 16 pegawai pajak untuk mengaudit keuangan Pertamina.
"Kami kalau audit Pertamina bisa 12-16 orang. Dengan integrasi data transparansi yang kita lakukan kita bisa deploy 16 orang ke tempat lain, karena data keuangan Pertamina selalu ter-update secara realtime," kata Direktur Intelijen Perpajakan Ditjen Pajak, Pontas Pane.
Selain itu, Pontas juga mengatakan komunikasi lebih mudah. Bila ada transaksi yang mencurigakan pihak Pontas hanya tinggal mengirimkan email ke perusahaan untuk menjelaskan transaksi tersebut.
"Kita juga nggak perlu lagi surat menyurat kayak surat peringatan gitu. Tinggal email, tanya ini ada sesuatu transaksi mesti kita diskusikan, dan bisa dijawab dengan cepat," kata Pontas.
Simak Video "Hari Lingkungan Hidup 2025: Pertamina Tampilkan Teknologi Ramah Lingkungan dari Desa"
[Gambas:Video 20detik]
(zlf/zlf)