Bukan hanya itu, kurir atau agen pengiriman yang akan mengirim barang mesti memenuhi ketentuan beban supaya bisa mengirim di hari yang sama.
"Masalah kedua untuk agen, setiap kali mereka mau mengirim barang same day, harus ada minimal kilogram, minimal kilogram itu 10 kg dan harganya minimal 10 kg," ujarnya.
Model bisnis Garuda Tauberes ialah menghubungkan maskapai dengan kurir atau agen seperti J&T. Gisneo menjelaskan, Tauberes akan mencari 'lambung pesawat' yang kosong untuk diisi oleh barang-barang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tauberes bilang, bisa mulai sekarang kalau kita kerja sama nanti agen cukup bayar Rp 1 miliar, tidak bayar Rp 5 miliar dari pertama Rp 5 miliar. Dia cuma bayar Tauberes Rp 1 miliar. Ini yang menyelesaikan ke pesawat, untuk 10 kg gimana? Gampang, kan Tauberes kerja sama dengan banyak agen," ungkapnya.
Adapun keuntungan cucu usaha Garuda ini diperoleh dari komisi maskapai dan kurir yang mengirim barang.
"Jadi Tauberes keuntungannya ambil komisi dari customer, ambil komisi airline, ambil komisi agen. Secara bisnis proses kayak gitu," ujarnya.
Simak Video "Video: Mengulik Kecanggihan Fitur Find My yang Dipakai Penumpang Garuda Lacak iPhone"
[Gambas:Video 20detik]
(eds/eds)